Legenda Dan Mitos Gunung Gede Pangrango

jelajahnusatravel.com
Selain indah untuk di kunjungi Gunung Gede juga punya kisah legenda dan mitos yang masih melekat dan terjaga sampai sekarang.

Disini kami akan menceritakan sedikit Di balik Legenda Dan Mitos gunung Gede pangrango yang wajib kamu ketahui.
Mari kita simak ulasan berikut.

Gunung Gede-Pangranggo yang terlatak di Provinsi Jawa Barat,berada di antara tiga Kabupaten yaitu Cianjur,Sukabumi, dan Bogor. Dengan luas wilayah 22,851,03.

Keindahan Gunung Gede Pangrango tidak terlepas dari cerita-cerita Legenda tanah Sunda.dalam naskah Bujangga manik telah disebut-sebut sebagai ” Hulu wano na Pakuan” (Tempat Tertinggi di Pakuan ).

sumber foto

Konon Eyang Jayakusuma adalah penjaga Gunung Gede yang berada di sebelah Gunung Gede, sedangkan Eyang Jayarahmatan dan Embah Kadok menjaga dua buah Batu Besar dihalamana parkir kendaraan wisata kawasan Kebon Raya Cibodas, Dulu batu tersebut pernah ingin di hancurkan.Namun ketika batu itu dihancurkan, batu tersebut tidak mampu di hancurkan dengan peralatan modern yang ingin menghancurkan batu itu.

Kawasan Gunung Gede merupakan tempat bersemayam Pangeran Surya Kencana. Beliau bersama rakyat jin, menjadikan alun – alun sebagai lumbung padi yang disebut Leuit Salawe, Salawe Jajar, dan kebun kelapa salawe tangkal,atau salawe manggar.

Petilasan singgasana Pangeran Surya Kencana berupa sebuah batu besar berbentuk pelana. Hingga kini, petilasan tersebut masih berada di tengah alun-alun surya kencana, dan disebut Batu Dongdang yang dijaga oleh Embah Layang Gading.

sumber foto

Di dalam hutan yang mengitari Alun-alun Surya Kencana ini ada sebuah situs kuburan kuno tempat dimana bersemayam Prabu Siliwangi. Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi yang menguasai Jawa Barat, terjadi peperangan melawan Majapahit. Selain itu Prabu Siliwangi juga harus berperang melawan Kerajaan Kesultanan Banten. Setelah menderita kekalahan yang sangat hebat Prabu Siliwangi melarikan diri bersama para pengikutnya ke Gunung Gede.

Catatan lokal tertua yang menyebut Gunung Gede Pangrango adalah naskah Bujangga Manik yang ditulis sekitar abad ke-15. Di masa itu, masyarakat Kerajaan Sunda menyebut Gunung Gede sebagai Bukit Ageung. Bukan sekadar gunung, Bukit Ageung adalah kabuyutan alias tempat sakral bagi Kerajaan Sunda.

Semoga ulasan yang kami berikan bermanfaat.
Masih banyak kisah legenda yang ada di indonesia ini.
Tunggu kisah-kisah legenda selanjutnya.