jelajahnusatravel.com Bogor – curug rahong
Berwisata ke objek wisata berupa air terjun memang menyenangkan, namun tidak sedikit yang membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa dicapai. Seperti halnya Curug Rahong yang berada di kedalaman hutan di Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Kawasan wisata alam ini populer karena menyajikan pemandangan air terjun yang unik. Namun, untuk menikmati pemandangan tersebut, wisatawan harus berbekal niat serta stamina yang kuat. Selain jalur trekking-nya yang cukup panjang, jalan menuju air terjun juga dipenuhi berbagai macam rintangan.
nah curug rahong ini belum di kelola secara resmi dan hanya di jaga oleh warga sekitar curug,pengunjung hanya cukup membayar retribusi parkir kendaraan dan tiket masuk wisata curug kepada warga sekitar yang berjaga di pintu masuk.
Air terjun ini bisa dikunjungi setiap hari. Pada hari libur seperti Lebaran, objek wisata ini akan jauh lebih ramai dari hari biasa.
Curug Rahong, merupakan objek wisata alam berupa air terjun yang berada di Cigudeg, Bogor. Air terjun ini berada di tengah hutan liar yang masih alami. Hal ini menjadikan air terjun ini sebagai destinasi wisata yang cukup menantang karena rute yang dimilikinya.
Aliran airnya berasal dari Sungai Cibodas yang berada di atas tebing bebatuan. Bentuk alirannya unik dan airnya dalam kondisi bersih. Dengan ketinggian kurang lebih 15 meter, air terjun Rahong menampilkan pemandangan alam yang memukau.
– RUTE TRACKING YANG CUKUP MENANTANG –
Nah Perjalanan dengan kendaraan harus berhenti karena rute selanjutnya yang anda harus tempuh hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki saja. Kendaraan yang kalian bawa bisa di parkir di halaman rumah warga sekitar dan cukup membayar tarif pada pemilik lahan yang bersangkutan.
Dari sini bersiaplah untuk melalui jalur tracking yang sesungguhnya. Rute melalui hutan ini mengharuskan wisatawan siap dengan alas kaki yang cocok dan nyaman contohnya seperti sandal gunung atau sepatu olahraga.
Jalan setapak ini juga bersisian dengan aliran sungai. Sungai ini dipenuhi dengan sebaran bebatuan berukuran kecil hingga sedang. Setelah melewati hutan, pengunjung harus beberapa kali menyeberangi sungai, ini Perlu kehati-hatian ketika memilih batu pijakan, jadi pastikan alas kaki yang anda gunakan tidak licin sehingga tidak terpeleset oleh licinya jalur tracking.
Setelah melalui jalur tracking selama beberapa menit berjalan kaki menyusuri sungai yang berbatu-batu, serta hutan liar, pengunjung akan tiba di lokasi curug. Pemandangan air yang mengalir deras di atas tebing batu setinggi 15 meter akan menyambut wisatawan yang berkunjug kesana.
Suara deburan air yang jatuh dari ketinggian seperti menjadi lagu penyambut selamat datang yang menenangkan jiwa, Curug Rahong memiliki kontur yang tidak biasa, yaitu tebing batu yang menonjol. Tidak seperti air terjun yang umumnya mengalir nyaris tegak lurus, Curug ini justru berbentuk ‘cembung.
Alirannya pun terbagi menjadi beberapa jalur jatuhan air dengan ketinggian yang berbeda-beda. Bentuk ini membuatnya lebih tepat jika disebut sebagai ‘tumpahan air’. Dengan bentuk demikian, Curug Rahong menghasilkan tampias air dengan cakupan yang cukup luas dan menimbulkan rasa hawa yang sejuk di sekitar air terjun.
Sungai yang dihasilkannya dihiasi banyak bebatuan berukuran cukup besar, tajam, dan licin. Pemandangan semakin lengkap dengan suasana hutan asri yang mengelilingi kawasan tersebut dan se akan-akan membuat kita betah dan nyaman untuk berlama lama menghabiskan waktu disana.