Hallo sahabat semuanya.
Mungkin sebagian dari kita sudah mengenal sosok Om Bob sadino ini siapa ya.. yaa beliau adalah seorang pengusaha yang sangat sukses.
kita akan sedikit menceritakan bagaimana pandangan kesuksesan dari om bob sadino.
– SANDARAN CALON PENGUSAHA –
Meski saya orang ”goblok” dan tidak mengenal syarat untuk menjadi pengusaha,anda sebaiknya memiliki beberapa sandaran. kenapa namanya sandaran? sandaran adalah bagian belakang yang bisa menopang punggung.nah,sandaran ini juga bisa menopang seseorang untuk menjadi The Real Entrepreneur.
-Mau Menjadi Pengusaha-
Kemauan menjadi pengusaha sangat mutlak ada dalam setiap jiwa calon pengusaha.
1. Punya Tekad Sangat Kokoh Atau Komitmen Kuat.
Untuk menjalani kehidupan sebagai pengusaha.dengan determinasi yang hebat,maka seseorang bisa menjadi pengusaha
2. Berani Mengambil Peluang.
Percuma saja punya kemauan dan determinasi,apabila masih takut mengambil peluang dan menghadapi risiko.pengusaha sejati berani mengambil segala macam peluang di depan matanya.
Apakah dengan dua sandaran ini, anda sudah menjadi pengusaha? Ternyata belum. masih ada sandaran ke-3,yang bakal menjadikan anda sebagai pengusaha sejati.
3. Tahan Banting Dan Tidak Cengeng.
Menjadi pengusaha berarti akrab dengan kegagalan,hambatan,dan tantangan. semakin sering mengalami kegagalan, maka kian tahan banting seseorang. makin tahan menghadapi cobaan dengan kekuatan sendiri,makin tidak cengeng orang tersebut.
4. Bersyukur Kepada Yang Maha Kuasa.
Banyak pengusaha tulen yang melupakan Bersyukur.Dia lupa bahwa semua yang di peroleh hanya mungkin terjadi berkat izin dari yang maha kuasa.
– Kesimpulan –
Jika mau menjadi pengusaha.jangan terlalu banyak berfikir dan berencana seperti orang ”Pintar”. Tapi segera memulai,lakukan saja,Just do it, layaknya orang ”goblok”.
Apakah anda sudah menikmati apa yang dilakukan selama ini?
Kalau belum,berarti anda hanya bekerja keras.
Segera cari bidang lain yang bisa anda nikmati sehingga tidak perlu lagi mendapatkan cap pekerja keras!
Melainkan pekerja nikmat,ehh penikmat kerja…
” Ibarat gelas, kalau bertemu dengan orang lain, kosongkan dulu gelas kamu….”
kami semua terdiam.merenung.
”Paham?” tanyanya membuyarkan renungan kami semua.