Pengalaman Horor Di Gunung Cikuray Garut

Garut – Pengalaman Horor Di Gunung Cikuray 

Sedikit cerita pengalaman seorang teman yang mendaki Gunung Cikuray Garut jawa barat.
Mari kita simak ulasan tersebut sampai selesai.

Hobi mendaki menjadi tren anak muda akhir-akhir ini. Membuat kami mencoba mendaki, Gunung yang kami pilih adalah Gunung Cikuray.

Dan akhirnya kami berangkat bersama dari Bogor.  Pendakian kali ini kami memilih jalur Pemancar.

sumber foto

Saat kami semua memulai pendakian, saya menjumpai bapak-bapak berusia sekitar 35-40 tahun, melihat kondisi fisiknya yang drop dan harus turun kembali menuju stasiun pemancar. Saya mengantar bapak tersebut untuk turun kembali.

Saya terpisah bersama rombongan cukup jauh, Saya bergegas untuk melanjutkan pendakian, perlahan-lahan saya memulai langkah perjalanan untuk menyusul teman saya yang sudah duluan mendaki.

Kabut Tebal mulai menemani langkah kaki, seketika saya teringat cerita Reny wanita yang hilang. Saya menghentikan perjalanan untuk sejenak berdo’a, berdzikir dan bersholawat agar diberikan keselamatan.

Karena percaya tidak percaya bahwa alam kita dengan alam lain itu berdampingan, jika saya tidak berdoa sebelum pendakian mungkin saya akan hilang, seperti nasib Reny. Wallahu’alam.

sumber foto

Ditengah perjalanan menuju pos 5 saya bertemu pendaki asal Garut, namun perjalanannya turun menuju basecamp. Saya istirahat sejenak bersama rombongan pendaki Garut, Mendengar Mereka bercerita tentang penunggu Gunung Cikuray yang menghantui mereka di malam hari.

Saya sempat down mendengar mereka bercerita. Mereka juga memberi tahu jika di atas sana hanya rombongan saya saja. Yang lebih mengagetkan adalah mereka memberi tahu kalau pendaki dari Jakarta memilih turun karena mendapat gangguan yang sama.

Ketika saya sedang istirahat di pos 5, tiba-tiba ada yang melempar batu dari arah belakang, entah dari mana datang nya batu itu, tapi itu sengaja dilempar ke arah saya, walaupun batunya tidak terlalu besar, tetapi saya keheranan, padahal saya hanya seorang diri saat itu.

Saya bergegas melanjutkan perjalanan. menuju pos 6

Nantikan cerita horor selanjutnya…